Tips Mengganti V-Belt Pada Motor Matic- Untuk menjaga motor tetap nyaman ketika digunakan atau ingin tarikan motor anda tetap bagus, anda harus sesekali mengecek Roller motor anda apakah bentuknya sudah tidak bundar lagi, jika iya maka anda harus segera menggantinya.
Fungsi roller pada motor matic adalah untuk memberikan tekanan keluar pada variator hingga dimungkinkan variator dapat membuka dan memberikan sebuah perubahan lingkar diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor dapat bergerak. Kinerja variator ini sangat ditentukan oleh Roller, baik itu bentuk maupun bahan roller, dan yang terpenting adalah berat dari roller.
Bentuk roller yang baik harus lah berbentuk bundar, bentuk bundar dan sempurna mempermudah pergerakan dari variator, bila bentuknya sudah tidak bundar, maka sudah waktunya Anda mengganti Roller motor matic Anda. Bahan yang dipergunakan biasanya terbuat dari bahan teflon karena sifatnya yang licin, keras, dan tahan panas.
Setiap tipe dari berbagai jenis motor, memiliki ukuran masing-masing, hal ini tentu untuk membedakan tiap-tiap pabrikan. Berikut daftar ukuran roller dari 3 pabrikan dengan produk matik paling laku di Indonesia.
Motor & Ukuran roller
Yamaha- Mio GT: 9,5 gram
- Soul GT: 9,5 gram
- Mio J: 9,5 gram
- Mio Fino: 10 gram
- Xeon RC : 9,5 gram
- Mio Soul: 10,5 gram
- Mio Sporty: 11 gram (2004-2006) 10,5 gram (2007)
- Xeon: 10 gram
- Nouvo: 11 gram
- BeAT-FI: 9 gram
- BeAT: 9 gram
- Vario: 15 gram
- Vario Techno: 15 gram
- Vario: 15 gram
- PCX: 18 gram
- Hayate: 15 gram
- Skydrive: 15 gram
- Skywave: 15 gram, 12 gram (2010 ke atas)
- Spin: 12 gram
- nex: 10 gram
Untuk mengganti roller caranya cukup mudah buka rumah CVT dengan kunci T 10 mm dan T 8 mm, untuk buka puli penggerak cukup modal baut dan kunci 17 mm.
1. Buka Baut Pengunci Rumah Puli
Buka baut pengunci rumah puli pakai kunci 17 mm. Jangan lupa untuk mengganjal rumah puli agar tidak ikut berputar pakai baut 12 mm panjang 6,5 cm yang diletakan menghadap crank-case bagian atas.
2. Tarik Keluar Ring Penganjal Bushing
Lalu tarik keluar ring penganjal bushing rumah roller. Jangan lupa pasang lagi ketika proses ganti roller sudah selesai. Ingat, posisi pasangnya sesudah kipas puli bagian luar.
3. Cek Kondisi Roller
Setelah anda membuka puli, cek kondisi roller, apabila aus sudah tidak terlihat bundar, sebaiknya diganti baru. Untuk penggantian saya sarankan anda untuk mengganti semua roller jangan hanya satu atau dua saja
4. Pasang Roller Pengganti
Ketika meletakan roller pengganti, perhatikan juga posisinya. Buat roller rata (pakai satu ukuran berat), silakan letakkan di got roller mana saja. Tetapi, apabila kombinasi, sebaiknya letakan roller yang lebih ringan di bagian depan sebelum roller berat atau posisi roller yang ringan ada di sebelah kiri dan roller berat di sebelah kanan.
5. Pasang Lagi Rumah Roller
Pasang lagi rumah roller ke posisi semula. Hanya, proses pengerjaan kebalikan dari proses membuka.
6. Perhatikan Kondisi Ring Pengganjal Kipas
Jangan lupa perhatikan kondisi ring pengganjal kipas puli bagian luar. Pastikan setiap gigi ring mengunci rapat pada gigi as rumah roller. Apabila posisinya tidak pas, dapat mengakibatkan kedua gigi saling gesek sehingga slek.
7. Kencangkan Baut Pengunci Rumah Roller
Kencangkan baut pengunci rumah roller. Jangan lupa! Untuk menghentikan putaran, gunakan lagi baut pengganjal rumah roller. Kali ini, baut diposisikan menghadap crank-case bagian bawah.
Saran saya, ketika anda melakukan hal ini, sebaiknya anda juga sembari membersihkan rumah roller, bak mesin atau semua part motor yang anda lepaskan, dengan ini tentunya anda mengerjakan 2 hal dalam satu pekerjaan.
Demikian artikel Cara Mengganti Roller V-Belt Motor Matic. Jika terdapat kesalahan info dan penulisan, silahkan memberi kritik dan saran Terima kasih