Hari Selasa kemarin, tanggal 20 Juli 2016, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME mengeluaran surat yang berisi tentang larangan bermain game virtual berbasis GPS di lingkungan Instansi Pemerintah.
Dalam surat itu ia menghimbau agar seluruh pimpinan di satuan kerja masing-masing untuk melarang aparatur sipil negara bermain game virtual berbasis Global Positioning System (GPS) di lingkungan Instansi Pemerintah sebagai bentuk kewaspadaan nasional dan mengantisipasi timbulnya potensi kerawanan di bidang keamanan dan kerahasiaan instalasi pemerintahan, serta menjaga produktivitas dan disiplin aparatur sipil negara.
Sebagaimana kita ketahui, di dunia kini sedang heboh game yang menggunakan GPS, yaitu POKEMON GO. Game ini menggunakan gabungan dunia virtual dan dunia nyata. Pemainnya dapat pergi ke suatu tempat di dunia nyata untuk menangkap pokemon-pokemon yang muncul dalam game tersebut. Kita hanya membutuhkan sebuah smartphone yang sebelumnya telah diinstall dengan game POKEMON GO. Selanjutnya kita tinggal mengkoleksi semua pokemon yang ada. Lokasi keberadaan pokemon-pokemon tersebut akan ditunjukkan dalam bentuk peta di layar smartphone kita dengan menggunakan teknologi GPS.
Bagaimana selanjutnya nasib POKEMON GO di kalangan PNS Indonesia seiring dengan diberlakukannya surat dari menteri tersebut ?? Mungkin ada baiknya main Sugar Rush buat menghilangkan stress, daripada main POKEMON GO Nanti malah bisa membuat kita kehilangan pekerjaan.
